Tentang Bidang Olahraga

Bidang Olahraga -seperti halnya Bidang Kesenian- di Mu'allimin sendiri menjadi salah satu bentuk jejak adanya SKM (Sinar Kaum Mu'allimin) sekaligus menjadi pembeda antara PR IPM Mu'allimin dengan pimpinan IPM yang lain, dimana pada umumnya Bidang Kesenian dilebur dengan Bidang Olahraga menjadi Bidang ASBO (Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga). Tapi karena sejak era SKM dulu Bidang Olahraga dan Kesenian dipisah, jadilah sampai sekarang untuk menjaga eksistensi jejak-jejak SKM maka kedua bidang ini tetap dipisah walaupun keberadaan organisasi SKM telah digantikan IPM., untuk menunjukkan bahwa jiwa dan semangat SKM masih selalu dijaga di jiwa para santri Mu'allimin.

Bidang Olahraga periode 2014/2015 ini terdiri dari 7 personalia, tetap sama seperti periode sebelumnya, hanya ada penambahan anggota dari sebelumya 6 menjadi 7 personil.

Berikut personalia Bidang Olahraga periode 2014/2015 :

Ketua Bidang

Arafat Zarkasyi

Sekretaris Bidang

Baihaqi Muhammad

Anggota Bidang

Haris Fadlian Noor

Muhammad Ilham Nadhif

Muhammad Thoifur Abdul Majid

Sayyid Rozan

Zaky Fathurrahman Ruslan

Bidang Olahraga bertugas dan berkewajiban menjaga dan meningkatkan eksistensi dan minat olahraga di internal maupun eksternal Mu'allimin. Namun, selain menjaga eksistensi kompetisi olahraga diantara siswa Mu'allimin, Bidang Olahraga juga berkewajiban menjadi media antara cabang-cabang olahraga di Mu'allimin dengan kompetisi-kompetisi Mu'allimin dengan harapan Mu'allimin dapat berkiprah di setiap kompetisi olahraga eksternal dengan rutin dan hal itu bisa berdampak bertambahnya prestasi Mu'allimin di banyak segmen kehidupan.

Siswa Mu'allimin (semuanya) berjenis kelamin laki-laki, dengan keadaan seperti itu sudah seharusnya Mu'allimin memiliki minat dan prestasi yang baik di segi olahraga, karena olahraga sendiri identik dengan aktivitas sehari-hari dari kaum adam. Jadi, dengan mengadakan kompetisi olahraga secara internal maupun menjadi media antara madrasah dan kompetisi eksternal diharapkan eksistensi dan citra Mu'allimin sebagai sekolah yang kesemua siswanya adalah laki-laki dapat terjaga.