Tampilkan postingan dengan label 2012/2013. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2012/2013. Tampilkan semua postingan
Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini, tepatnya tanggal 16 Januari 2013 dilaksanakan Pembukaan Milad Sinar Kaum Muhammadiyah ke-88. Acara ini diadakan di lapangan tengah Madrasah Muallimin dan dihadiri oleh Pimpinan Madrasah, Pimpinan Organtri, dan Siswa-siwa Muallimin. Acara tahunan yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan ini, dibuka oleh Pembantu Direktur 3, Ust. Moh.Sanusi. Acara yang bertemakan "Beda warna, beda cerita, tetapi tetap sama, SKM Istimewa" ini berlangsung meriah. Selama 1 bulan ini, banyak diadakan lomba-lomba yang memeriahkan acara Milad SKM ke-88 kali ini. Lomba-lomba yang ada antara lai: Futsal, Basket, Badminton, Pidato, Debat, Stand Up comedy, dan masih buanyak lagi. Berikut foto-foto kegiatan tersebut
Hey..hey.. kali ini Madrasah Muallimin mengadakan suatu acara yakni "Khatmil Qur'an" yang bekerjasama dengan Departemen Da'wah PR IPM Muallimin 2012/2013. Acara ini diadakan pada 23 Oktober 2012. Acara ini dihadiri oleh semua para siswa Muallimin dari kelas 1 hingga kelas 6. Khatmil qur'an kali ini berlangsung lancar dan khidmat. Dengan diadakannya acara ini, semoga menambahkan kecintaa kita terhadap Al- Qur'an. Amiiin..
Salah satu program kerja dari Departemen Dakwah PR IPM Muallimin 2012/2013 adalah pembentukan KDM, atau yang kita kenal dengan Korps Da'i Muallimin. Korps Dai Mu'allimin sendiri terbagi menjadi 2 yaitu KDM bagi siswa Tsanawiyah, dan KDM bagi siswa Aliyah.
KDM sendiri sangat membantu kinerja dari Departemen Dakwah sendiri.
Para da'i-da'i muda Muallimin ini dilantik oleh Ketua IPM kita, Azhari Sibghotul Haq bersama sekretaris, Ahmad Junaedi yang berlangsung di Aula Muallimin
Pada saat demam korea melanda, dunia menyambutnya dengan hangat. Remaja - ramaja di dunia mulai menggemari negeri gingseng itu, mulai dari budaya, industri hiburan, bahasa, teknologi hingga fashion. Mereka mengidolakan karena kehebatan - kehebatan yang dimilikinya. Indonesia pun tidak kalah cepat merespon. Remaja - remaja indonesia berbondong - bondong mengikuti tren budaya itu. Mereka meniru gaya berbusana, berbicara, menyukai drama-drama, artis, musik, dan berbagai macam lainnya.
Hal ini membuktikan bahwa begitu labilnya para remaja Indonesia. Mereka lupa akan jati dirinya. Jati diri akan bangsanya yang dahulu disegani oleh bangsa – bangsa lainnya. Tapi itu hanyalah masa lalu. Budaya yang dikagumi hingga luar negeri itu mulai dilupakan oleh pemiliknya sendiri. Yang dahulu dibangga - banggakan hingga menarik para wisatawan mancanegara untuk mendatangi negeri surga ini, sudah lupa akan tuannya.
Budaya sendiri adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
Indonesia, Negara yang kaya akan berbagai budaya daerahnya, yang membangun karakter suatu bangsa, tentunya harus dijaga serta dilestarikan. Yang memilii nilai - nilai luhur, menjunjung tinggi norma - norma masyarakat, perilaku - perilaku positif dalam keseharian, serta berbagai aturan yang baik tentunya harus diajarkan dan diterapkan pada remaja – remaja Indonesia yang kini sudah meninggalkannya.
Peran budaya sendiri adalah sebagai pembentukan karakter remaja. Karena remaja saat ini adalah generasi penerus bangsa yang kelak akan melanjutkan kepemimpinan. Kepemimpinan yang didasarkan pada budaya - budaya dalam bangsa itu sendiri pastinya akan relefan dengan masyarakat yang dipimpinnya. Tak terbayangkan jika Indonesia yang kaya akan budaya ini kelak akan memiliki kepemimpinan yang kacau, hanya dikarenakan oleh pada saat dahulu para remajanya tidak mempelajari bahkan menerapkan budaya daerahnya pada kehidupannya sehari-hari.
Kesimpulannya adalah, kita sebagai generasi muda harusnya memperjuangkan kelestarian budaya, lebih lebih menerapkannya serta menularkannya pada orang orang di sekitar kita. Budaya – budaya bangsa yang positif akan menimbulkan hasil yang baik kelak pada waktunya. Oleh karena itu, marilah kita lestarikan budaya asli bangsa kita, budaya bangsa Indonesia! (Emre daa)
kemarin pada tanggal 25 sampai 26 Oktober 2012, PR IPM Madrasah Mu’allimin mengadakan Bakti Sosial di Kompleks PCM Kragilan, Klaten, Jawa Tengah. Agenda Tahunan Madrasah yang sekaligus menjadi program kerja PR IPM Mu’allimin ini dibagi menjadi beberapa jenis, yakni Pengajian Akbar yang diisi oleh Direktur langsung, Ust. Muhammad Ikhwan Ahada pada kamis malam, kemudian Bazar sembako dan pakaian murah pada keesokan harinya. Tak ketinggalan pelaksanaan penyembelihan kurban yang dilaksanakan pada hari itu juga (26/10/12). Sebelum itu, para panitia Bakti Sosial mempersiapkan perlengkapan dan membantu warga setempat untuk mempersiapkan lapangan untuk shalat Ied. tak terasa matahari mulai tinggi
Tepat tanggal 1 Oktober 2012 kemarin, telah dilaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah periode 2011/2012 ke periode 2012/2013. Acara yang meriah ini dilaksanakan di Lapangan tengah madrasah tercinta kita.. Pimpinan PR IPM Muallimin dilantik oleh Kak Awwab dan Kak Velandani dari PD IPM yang juga merupakan Alumni dari Muallimin sendiri. Acara ini dihadiri oleh semua siswa Muallimin dan juga perwakilan dari sekolah lain. So, Pimpinan PR IPM Muallimin sudah berganti, siap memberikan perubahan yang lebih baik...
Ikrarkan bersama, IPM Berjaya!!
Ikrarkan bersama, IPM Berjaya!!
