Here We Come, SKM 90!
Sebagai sebuah tradisi di Madrasah Mu'allimin, sebagaimana pula yang dilakukan para pendahulu, kami menghadirkan Milad SKM yang ke-90. Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, SKM itu apa? Sespesial apa sih SKM sampai dirayakan umurnya yang sudah tidak muda ini? Padahal SKM sekarang kan sudah non aktif atau hilang dari Mu'allimin. Disini kami akan menjawabnya.
Tentang SKM. SKM (Sinar Kaum Muhammadiyah) adalah organisasi intra pelajar yang khusus adanya hanya di Mu'allimin. Sebuah kebanggaan tersendiri mempunyai sebuah organisasi yang cuma kita yang punya. SKM bertugas layaknya IPM yang kita lihat sekarang, yakni mengurusi hal-hal yang berbau kesantrian pelajar Mu'allimin, sekaligus menjadi media dan perpanjangan tangan antara pimpinan madrasah dengan para santri Mu'allimin. Yang sedari dulu kita gembor-gemborkan dari SKM adalah semangat juangnya. Mengapa? Seperti yang tercantum dalam Mars SKM, "...dengan semangat sebagai kesatria, berjuanglah dengan gembira...". Maksudnya semangat sebagai kesatria disini dijadikan sebagai acuan pagi para pengurus SKM dalam melakukan setiap pekerjaannya. Yang spesialnya lagi dari SKM ini adalah target kerjanya. Tidak seperti organisasi intra sekolah yang cukup bekerja dalam lingkup sekolahnya, namun SKM juga berusaha untuk memberikan kontribusinya bagi masyarakat sekitar.
Menuju kepada perayaan Milad SKM. 90 bukanlah umur yang bisa dianggap muda lagi. Tak terbayang betapa besarnya kontribusi SKM pada lingkungan sekitar, meski SKM berhenti di tengah perjuangannya karena satu dan lain hal. Nah maksud dari diadakannya Milad SKM ini adalah untuk mengenang usaha pendahulu sekaligus membangkitkan kembali "semangat juang kesatria" yang telah tersebut.
![]() |
Opening Ceremony Milad SKM ke-90 |
"Sejuta Perjuangan, Seribu Cerita, Satu Tujuan", adalah tema yang diusung panitia pelaksana Milad SKM ke-90 ini yang sepenuhnya dipegang oleh keluarga kelas X, dengan diketuai oleh Ipmawan Hidanul Achwan. "SKM 90, DAHSYAT!" dengan sangat lantang diteriakkan oleh seluruh elemen Mu'allimin saat pembukaan Milad SKM ke-90 yang diadakan di lapangan tengah Madrasah Mu'allimin pada Rabu, 21 Januari 2015. Dengan membawa tema/konsep pembukaan, "Mengakulturasikan Budaya Tradisional dan Budaya Modern Demi Mengenang Semangat Perjuangan SKM Yang Terdahulu", acara pembukaan pun berjalan dengan lancar. Secara simbolis acara dibuka oleh Ust. Imam Hanafi dengan memukul gong. Berlanjut dengan drama spesial penggabungan antara budaya tradisional-modern. Adapun setelah itu disuguhkan penampilan dari setiap angkatan. Penampilan terakhir dan spesial dibawakan oleh Kak Yusril, seorang alumni yang menjadi komika Jogja. Setelah puas tertawa, berakhirlah acara pembukaan yang meriah ini dengan segala kendalanya.
Dalam pelaksaannya, ada sekitar 28 jenis perlombaan yang dibagi menjadi kategori ketangkasan, keilmuan, kebahasaan dan keagamaan. Semua itu direncakan selesai dan diakhiri dengan penutupan pada tanggal 25 Februari 2015. Diharapkan semua bagian Madrasah dapat berpartisipasi dalam agenda ini, termasuk santri, guru, karyawan, pamong, musyrif maupun pimpinan kaur.
Dengan berlangsungnya agenda Milad SKM ini, diharapkan dapat menumbuhkan jiwa bersaing sehat bagi setiap bagian madrasah. Diharapkan juga dapat menanamkan kembali semangat kesatria yang menjadi ciri khas almamater kita tercinta. DAHSYAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar