Tentang Bidang Bahasa

Sebagai madrasah berbasis pondok pesantren, tentunya Mu'allimin harus memiliki segi kebahasaan (dalam hal ini bahasa asing) yang kuat, untuk memenuhi tuntutan kemampuan berbahasa yang harus lebih baik dibanding sekolah-sekolah pada umumnya. Dengan adanya tuntutan itu, keberadaan Bidang Bahasa menjadi sangat penting, karena hanya bidang-bahasa satu-satunya yang dapat secara aktif menggencarkan pengkatifan kebahasaan di dalam diri siswa Mu'allimin dan juga membantu Madrasah dalam hal kebahasaan di asrama.

Personalia Bidang Bahasa di periode 2013/2014 berjumlah 6 orang, tidak banyak perubahan mencolok di bidang ini selain nama "Departemen" yang berubah menjadi "Bidang"

Berikut personalia Bidang Bahasa periode 2013/2014 :

Ketua Bidang

Farras Abyan Aziz

Sekretaris Bidang

Reka Anshori

Anggota Bidang

Ariel Amarta Dzikrillah
Rais Yudhistira
Ilham Fanani
Mohammad Rizki Reviansyah Rizal

Bidang Bahasa bertugas menjaga dan mengembangkan bahasa (terutama) Bahasa asing di kalangan siswa Mu'allimin. Layaknya Bidang Olahraga, Bidang Bahasa juga bertugas menjadi medium antara madrasah dengan kompetisi kebahasaan eksternal. Dengan mengadakan kompetisi kebahasaan internal maupun menjadi medium antara madrasah dengan kompetisi kebahasaan eksternal diharapkan situasi dan kondisi di Mu'allimin perlahan tapi pasti dapat menjadi kondusif untuk mengeksiskan kembali segmen kebahasaan di Mu'allimin yang sebelum-sebelumnya terus memudar.

Walaupun lokasinya dekat sekali dengan pusat kota, Mu'allimin tetap diidentikkan dengan pondok pesantren, yang mana salah satu ciri khas pondok pesantren adalah kemampuan siswa-siswanya dalam kebahasaan lebih kuat dibanding sekolah umum. Berdasarkan hal itu, maka keadaan kebahasaan yang memudar tidak seharusnya ada di Mu'allimin dan keadaan ini membentuk suatu "wadah" yang diharapkan dapat membantu menguatkan kebahasaan di Mu'allimin sangatlah urgent. Dan Bidang Bahasa adalah perwujudan dari kebutuhan madrasah akan suatu "wadah" itu tadi.