Tentang Bidang Bahasa

Sebagai madrasah berbasis pondok pesantren, tentunya Mu'allimin harus memiliki skill dalam segi kebahasaan (dalam hal ini bahasa asing) yang kuat, terutama dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Semua itu dilakukan untuk memenuhi tuntutan kemampuan berbahasa yang harus lebih baik dibanding sekolah-sekolah pada umumnya. Dengan adanya tuntutan itu, keberadaan Bidang Bahasa menjadi sangat penting, karena Bidang Bahasa adalah perpanjangan tangan dari madrasah yang bertugas meningkatkan ilmu dan skill para santri Mu'allimin dalam segi kebahasaan dengan menggencarkan pengaktifan bahasa asing di dalam diri siswa Mu'allimin dan juga membantu Madrasah sendiri dalam hal pengaktifan bahasa asing di asrama. 
 

Perubahan yang terjadi pada Bidang Bahasa periode 2014/2015 adalah adanya penambahan 2 personil sehingga berjumlah 8 personil.

Berikut personalia Bidang Bahasa periode 2014/2015 :

Ketua Bidang

Ilham Fanani
 
Sekretaris Bidang

Roisul Ma'ruf

Anggota Bidang

Dhanang Fawaiz Akbar

Ghiffari Ahnaf Danarwindu

Muhammad Ulil Albab
Mohammad Rizki Reviansyah Rizal

Muhammad Iqra' Abdul Hafizh

Rizky Fathan Azkia

Bidang Bahasa bertugas menjaga dan mengembangkan bahasa (terutama) bahasa asing khususnya lagi Bahasa Inggris dan Bahasa Arab di kalangan siswa Mu'allimin. Layaknya Bidang Olahraga, Bidang Bahasa juga bertugas menjadi media antara madrasah dengan kompetisi kebahasaan eksternal. Dengan mengadakan kompetisi kebahasaan internal maupun menjadi medium antara madrasah dengan kompetisi kebahasaan eksternal diharapkan situasi dan kondisi di Mu'allimin perlahan tapi pasti dapat menjadi kondusif untuk mengeksiskan kembali segmen kebahasaan di Mu'allimin yang sebelum-sebelumnya terus memudar.

Walaupun lokasinya dekat sekali dengan pusat kota, Mu'allimin tetap diidentikkan dengan pondok pesantren, yang mana salah satu ciri khas pondok pesantren adalah kemampuan siswa-siswanya dalam kebahasaan lebih kuat dibanding sekolah umum. Berdasarkan hal itu, maka keadaan kebahasaan yang memudar tidak seharusnya ada di Mu'allimin dan keadaan ini membentuk suatu "wadah" yang diharapkan dapat membantu menguatkan kebahasaan di Mu'allimin sangatlah urgent. Dan Bidang Bahasa adalah perwujudan dari kebutuhan madrasah akan suatu "wadah" itu tadi.